Rancangan Multimedia Library untuk Sekolah


Rancangan Multimedia Library untuk Sekolah

Saya diminta untuk membantu mewujudkan sebuah perpustakaan digital yang akan diterapkan di sebuah sekolah di luar Pulau Jawa. Dalam pembicaraan melalui telepon, saya menyarankan untuk tidak hanya membangun perpustakaan digital, tapi sekaligus membangun infrastruktur pembelajaran elektronik (e-learning/e-education) yang didukung oleh virtual multimedia library. Sehingga sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk materi pembelajaran di kelas-kelas.

Konsepnya sederhana saja, semua koleksi perpustakaan yang berformat digital/elektronik, dikumpulkan dalam satu server. Koleksinya dapat berupa CD pembelajaran interaktif, VCD/DVD edutainment, gambar, musik, dan file-file multimedia lainnya. Dengan bantuan jaringan LAN, nantinya semua informasi ini dapat diakses di beberapa tempat, seperti: ruang kelas, ruang guru, lab bahasa, lab komputer, dan lain-lain.

Jelas, keuntungannya banyak sekali dengan menerapkan system ini. Sesungguhnya, dalam jangka panjang konsep virtual multimedia library ini dapat memangkas beban atau biaya infrastruktur, ruangan, waktu, biaya pelatihan/pendidikan, dan lain-lain. Sehingga beban biayanya semakin menurun, sementara manfaatnya semakin meningkat.

Untuk membangun virtual multimedia library, selain diperlukan hardware dan software, tentunya diperlukan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Dalam pelaksanaannya nanti, setelah system ini terpasang, maka akan dibutuhkan peran pustakawan dan staf TI. Pustakawan akan berperan sebagai content management/provider, sementara staf TI akan berperan dalam pemeliharaan perangkat. Konsep ini dapat dipakai untuk perpustakaan sekolah dari mulai Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi dan/atau lembaga/instansi/kantor/perusahaan pemerintah/swasta yang memiliki pusat-pusat pendidikan dan pelatihan. Konsep ini sudah diterapkan di lebih dari 45 institusi.

Hmmm….sungguh sebuah tantangan, ya?


Popular Posts