Di hadapan Deman dan Musa, terpajang sebuah lukisan cat minyak yang menggambarkan seorang ibu muda sedang menggendong seorang bayi laki-laki. "Bayi laki-laki dalam lukisan itu adalah kamu, sedangkan perempuan itu adalah ibumu," Jelas Deman.
Setelah menarik napas panjang, Deman menceritakan apa yang selama ini ditutup-tutupinya, "Satu hari setelah lukisan itu rampung, ibumu ditemukan meninggal di perkebunan kelapa sawit kita. Ia meninggal secara mengenaskan. Hingga kini pelaku pembunuhan itu belum terungkap. Kasusnya pun sudah dipetieskan oleh polisi."
Mereka tak menyadari sejak tadi sepasang bola mata yang ditempelkan dibalik lubang kunci telah mengamati gerak-gerik mereka. "Hmm, ternyata...," gumamnya pelan.
Ada apakah di balik lukisan tersebut? Simak ceritanya hanya di buku ini.
Bagi yang tertarik memiliki buku ini, silakan hubungi kami :-)
Bagi yang tertarik memiliki buku ini, silakan hubungi kami :-)