Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Alhamdulillah kegiatan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tanggal 3 Oktober 2012 di Hotel Antik, Soreang, Kabupaten Bandung terlaksana dengan baik. Pelatihan yang diprakarsai oleh Badan Perpustakaan, Arsip, dan Sistem Informasi (Bapapsi) Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Masyarakat Literasi Indonesia (MLI) diikuti oleh peserta dari perpustakaan dan TBM se-Kabupaten Bandung. Tim dari MLI yang terdiri dari: Suherman, Euis, Ridza, Susanti, dan Bagus memberikan materi secara berkesinambungan. Acara dimulai pukul 7 pagi dan berakhir sampai hampir pukul 9 malam. Kepadatan acara tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan penting ini. 

Berikut adalah susunan acaranya: 
 SESI  MATA ACARA 
  1. Suherman: “Bagaimana Menjadi Pengelola Perpustakaan dan TBM Inspiratif” 
  2. Euis Maimunah: “Profil Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan dan TBM Prestatif” 
  3. Ridza Gandara: “Strategi Kependidikan dalam Praktik Manajemen Perpustakaan dan TBM Edukatif” 
  4. Susanti: “Inovasi Program Perpustakaan dan TBM Melalui Variasi Kegiatan Story Telling” 
  5. Bagus Ramdan: “Pemberdayaan Media Sosial dan Internet untuk Manajemen Perpustakaan dan TBM Produktif” 
  6. Praktikum Perancangan Manajemen Perpustakaan dan TBM Inovatif, Edukatif, Prestatif dan Produktif. 

Tujuan umum diselenggarakannya kegiatan ini adalah Membantu BAPAPSI Kabupaten Bandung dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan dan TBM se-Kabupaten Bandung agar sukses mencapai indikator program BAPAPSI, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan dan TBM di lingkungan Kabupaten Bandung. 

Sementara itu, tujuan khusus untuk peserta antara lain: 
  1. Peserta menjadi seorang literat dengan ciri kebiasaan membaca (reading habit) atau mencari informasi. 
  2. Peserta mampu mempelajari dan melakukan inovasi dalam teknologi terapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan Perpustakaan dan TBM yang inovatif dengan pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan. 
  3. Peserta memiliki karakter moral intelektual dan kemandirian berusaha. 
  4. Peserta mampu membuat inovasi produk dan jasa layanan Perpustakaan dan TBM yang memiliki nilai kontribusi bagi dirinya, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. 

Program pelatihan ini akan menjadi program unggulan MLI dalam mewujudkan masyarakat yang literat. Masyarakat Literasi Indonesia (MLI) memiliki rumusan program yang dapat diterapkan untuk membantu permasalahan literasi, yaitu: 1) pencerahan dan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan masyarakat literasi; dan 2) mendampingi pengelola Perpustakaan dan TBM di Kabupaten Bandung menjadi komunitas literat yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di lingkungan Kabupaten Bandung. 

Mari kita berdayakan peran Perpustakaan dan TBM menuju masyarakat literasi.  

Link terkait 

Pengelolaan Sampah Anorganik di Rumah Tangga

Sampah Anorganik Sampah anorganik adalah jenis limbah yang tidak berasal dari makhluk hidup dan tidak dapat terurai secara alami. Contoh umu...