Meluncur dengan sepeda motor, sebelum jalanan mulai ramai. Tidak sampai lima menit, sudah sampai di lokasi makan batagor. Hmmmmmm….. sudah terbayang-bayang nih makan batagor panas di siang hari :-). Dengan memesan 2 siomay dan 2 baso tahu, cukuplah untuk makan siang.
Batagor yang masih panas—hot, ditiriskan dulu sebentar, sambil difoto-foto dulu batagornya lalu di-upload di facebook. Setelah selesai, barulah nikmati batagornya. Kebetulan bumbu batagornya dipisah—ada juga yang langsung dicampur, kita bisa bebas meracik sesuai dengan selera kita.
Pertama, peras jeruk nipis diatas bumbu batagor, aduk hingga rata, cicipi sedikit. Kemudian batagornya dikasih kecap manis tipis-tipis aja. Oke, kemudian bumbu batagornya juga dikasih kecap dengan cara melingkar-lingkar diatas bumbu—seperti menghias kue. Secukupnya saja, aduk-aduk, kemudian cicipi dulu. Setelah terasa mantap, barulah kita siap serbu menghabiskan batagornya.
Nah, sebaikya garpu-nya disingkirkan deh, alias makan batagornya gak usah pake garpu! Ambil satu potongan batagor, celupkan di dalam bumbu yang sudah diaduk tadi, colek bumbunya lalu masukkanlah batagor itu ke dalam mulut, kunyah perlahan, nikmati resapan bumbu yang dicampur dengan kecap dan perasan jeruk nipis dan cita rasa batagornya yang khas, lalu sambil mengunyah, masukkan ujung jari telunjuk dan jempol yang masih tertinggal bumbu batagornya. Ehmmmmmmm……Mantaaaaapppppp.
Lakukan berulang dan nikmati setiap kecupannya….
