Selamat Datang di Kota Bandung, plat
B
Pagi ini (2/7/2013), saat saya
melintas menuju tempat kerja, saya melihat spanduk bertuliskan “Selamat Datang
di Kota Bandung, plat B” terpampang di samping gedung sate. Saya pikir, kreatif
juga tuh orang bikin sambutan selamat datang bagi orang-orang dengan kendaraan
plat B (Jakarta) yang datang ke Bandung. Mungkin, ini terkait dengan beberapa
kejadian akhir-akhir ini. Kejadian yang melibatkan perseteruan antara dua kubu
suporter bola, The Jack dan Bobotoh.
Seperti diketahui bahwa laga Persija
kontra Persib yang rencananya digelar Sabtu (26/6) di Stadiun Utama Gelora Bung
Karno (GBK) ditunda gara-gara bis pemain dan ofisial Persib diserang oleh oknum
dari The Jack Mania dalam perjalanan menuju stadion. Kejadian ini ramai
dibicarakan di jejaring media sosial, twitter. Bis yang membawa pemain dan
ofisial rusak parah. Tidak ada penjagaan khusus dari pihak yang berwenang (panitia
penyelenggara) membuat pemain dan ofisial Persib tidak ada pilihan lain selain
berbalik arah, kembali ke Bandung. Beruntung, kendaraan yang membawa mereka
bisa langsung memasuki jalur tol. Akibat insiden ini, manajer dan beberapa
pemain Persib mengalami luka.
Informasi mengenai kejadian ini
cepat menyebar di jejaring media sosial. Tersulut emosi, beberapa orang yang
terlibat aktif di jejaring sosial twitter mengancam mengadakan sweeping
mobil-mobil berplat B yang datang ke Bandung. Kebetulan saat itu adalah akhir
pekan, banyak warga Jakarta yang datang ke Bandung untuk refreshing. Situasi semakin
tidak terkendali. Yang ada hanyalah emosi, tidak bisa dicegah dan dikendalikan.
Sweeping terhadap kendaraan pla B benar-benar
terjadi. Situasi menjadi tidak kondusif. Kenyamanan bagi orang yang datang ke
Bandung menjadi terganggu. Sweeping ini mengakibatkan beberapa mobil berplat
Jakarta rusak. Bahkan, akibat aksi sweeping ini, warga kota Bandung sendiri
yang kebetulan memiliki kendaraan plat B menjadi korban, salah satunya adalah
Melly Firmansyah, vokalis She Band. Polisi
saat ini masih mengusut siapa saja pelaku pengrusakan melalui rekaman cctv yang
terpasang di beberapa sudut jalan.
Aksi balasan dari sekelompok orang
dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan berplat B malah memperparah
situasi. Akibat dari serangan balasan ini, nama besar Persib dan Kota Bandung
menjadi tercemar. Hal ini membuat beberapa komunitas suporter Persib berusaha
mencegah aksi sweeping ini agar tidak menjalar semakin brutal.
Setelah kejadian aksi balasan ini,
aksi simpatik dari beberapa warga Kota Bandung dan komunitas suporter Persib (Bobotoh,
Maung Geulis, Viking Online, dll). Melalui akun @BobotohSantun, tersiar kabar
bahwa para suporter Persib tengah membagi-bagikan bunga pada pengendara asal
Jakarta. Mereka menyadari bahwa aksi balas dendam apalagi sampai anarkis sama
sekali tidak menguntungkan, malah merugikan.
Dalam dunia sepak bola, para
pemain dituntut untuk bermain profesional dan sportif. Ketika berlaga, mereka
menjunjung tinggi sportivitas. Maka sudah seharusnya sesama suporter juga bertindak
sportif.
Pemasangan spanduk selamat datang
kendaraan plat B ini semakin menyejukkan suasana, apalagi baru saja Kota Bandung
selesai memilih pemimpin (walikota) yang baru. Semoga dengan walikota baru,
Bandung baru, semakin kondusif.