APEC Project: Sebuah Perjalanan dan Pengalaman

APEC Project: Sebuah Perjalanan dan Pengalaman

Pada akhir tahun 2019, Kementerian Kesehatan RI melalui Biro Kerjasama Luar Negeri mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Concept Note di JHL Solitaire Hotel Gading Serpong, BSD City. Dalam acara tersebut, dr. Aldiana Halim, SpM(K), MSc (Alm.) meminta saya mempresentasikan Concept Note berjudul “Workshop on Development Economic Analysis Related to Blindness and Visual Impairment”. Meskipun ide ini awalnya tidak dianggap istimewa, perjalanan yang panjang akhirnya membawa proyek ini menuju kesuksesan.


Awal Perjalanan Penyusunan Concept Note

Setelah presentasi awal, judul konsep diubah menjadi “Workshop on Development Economic Analysis due to Visual Impairment and (avoidable) Blindness” untuk memberikan kejelasan lebih lanjut tentang jenis kebutaan yang dimaksud. Rumah Sakit Mata Cicendo kemudian melakukan diskusi dengan Biro Kerja Sama Luar Negeri untuk menyusun Concept Note sesuai dengan standar APEC.

Pada bulan Desember 2019, draft pertama dari Concept Note dikirimkan kepada Biro Kerja Sama Luar Negeri untuk diteruskan kepada Sekretariat APEC. Setelah menerima beberapa umpan balik pada Januari 2020, Concept Note direvisi dan disempurnakan untuk memenuhi persyaratan APEC.


Dukungan dari Anggota APEC dan Tantangan yang Dihadapi

Pada Februari 2020, Concept Note mendapatkan dukungan dari tujuh anggota APEC: Rep. Korea, Malaysia, Australia, Singapura, Hongkong China, Jepang, dan Thailand. Namun, tantangan muncul ketika Filipina meminta revisi ulang. Meskipun didukung oleh banyak anggota, permintaan "Re-Submit" dari Filipina menyebabkan Concept Note ini gugur pada sesi pertama.


Upaya Berlanjut: Sesi Kedua 

Tidak patah semangat, Biro Kerja Sama Luar Negeri bersama Rumah Sakit Mata Cicendo mengajukan kembali Concept Note pada sesi kedua di bulan Mei 2020 dengan perbaikan sesuai masukan dari Filipina. Pada Agustus 2020, Concept Note disetujui untuk mendapatkan pendanaan dari APEC, dan tahapan berikutnya adalah penyusunan Project Proposal.


Penyusunan dan Penyempurnaan Project Proposal

Pada bulan September 2020, draft pertama dari Project Proposal dikirimkan kepada Sekretariat APEC. Setelah beberapa kali revisi dan klarifikasi terkait penilaian kualitas (Quality Assessment) dari Sekretariat APEC, proposal ini akhirnya disetujui pada April 2021. 


Implementasi Proyek

Dengan persetujuan Project Proposal dari Sekretariat APEC, tahapan selanjutnya adalah implementasi proyek. Proyek ini bukan hanya sekedar inisiatif kesehatan, tetapi juga merupakan bukti dedikasi dan kerja keras tim yang terlibat, serta komitmen terhadap peningkatan kesehatan mata di kawasan Asia Pasifik.

Artikel mengenai Implementasi Proyek akan saya sampaikan di episode perjalanan berikutnya ya :-) 


Kesimpulan

Perjalanan menyusun dan mengimplementasikan APEC Project ini adalah contoh nyata dari kerja keras, ketekunan, dan kolaborasi internasional. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan penolakan, semangat untuk memperbaiki dan terus mencoba telah membawa proyek ini menuju kesuksesan.

---

- #APECProject

- #HealthInitiative

- #BlindnessPrevention

- #VisualImpairment

- #InternationalCollaboration

- #HealthcareInnovation

- #EyeHealth

- #GlobalHealth

- #CommunityWellness

- #MedicalAdvancement

- #RSMataCicendo


Artikel ini ditujukan untuk memberikan inspirasi dan wawasan tentang pentingnya kolaborasi internasional dalam bidang kesehatan, serta bagaimana usaha yang gigih dapat mengatasi berbagai rintangan untuk mencapai tujuan bersama.

Popular Posts